Pekanbaru, www.fpe-sbsi.or.id
Bukhari selaku anggota APINDO Riau, merasa kagum dengan FPE KSBSI yang mengangkat isu Just Transisi. Hal ini beliau ungkapkan dalam acara Workshop & Forum Group Diskusi yang diadakan di hotel BATIQA Pekan Baru, Riau. Menurutnya serikat buruh lain belum pernah menyentuh isu terkait Just Transisi atau perubahan yang berkeadilan.
Acara Workshop dan FGD yang dilaksanakan dihotel BATIQA tersebut dilaksanakan pada, Kamis, 08 Februari 2024. Dalam acara tersebut dari DPP FPE hadir Ketua Umum dan Sekertaris Jenderal, Riswan Lubis dan Nikasi Ginting. Sementara itu hadir juga perwakilan Dinas Tenaga Kerja Prop. Riau, Yunus.
Sementara peserta yang mengikuti Workshop dan FGD tersebut adalah anggota FPE KSBSI yang ada di Kota Pekanbaru dan Kab. Siak.
Transisi Energi yang akan dihadapi pada 20-30 tahun kedepan memang menjadi pekerjaan semua pihak.
Bukhari menambahkan bahwa saat ini Apindo sedang bekerjasama untuk memproduksi jenis tanaman laut Alga. Hal ini juga dalam rangka ingin secara perlahan-lahan menemukan sumber energy baru dan terbarukan.
Sementara itu Yunus menjelaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja Riau juga saat ini sedang banyak melakukan pelatihan-pelatihan terkait berbagai hal. Selain itu dalam waktu dekat ini Dinas Tenaga Kerja Riau juga akan membuka lowongan magang kerja ke Jepang. Selain Jepang program magang juga akan dibahas dengan Jerman.
INGIN BERTEMU DIRUT PT. PHR
Usai acara Workshop & FGD, Dewan Pengurus Pusat, Federasi Pertambangan, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPP FPE KSBSI) mengajak para pengurus dan anggota yang ada di Pekanbaru dan Siak mengevaluasi pertemuan silaturahmi yang dilakukan pada, 23 Agutus 2023 lalu. Dalam kesempatan tersebut Santosos yang dikenal sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang, Federasi Pertambangan dan Energi, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPC FPE KSBSI) Kota Pekanbaru mendesak agar DPP FPE KSBSI memprakarsai pertemuan dengan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Chalid Said Salim.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP FPE KSBSI berjanji akan segera menyurati Dirut PT PHR guna mengajak Dirut PT PHR untuk bertemu dengan perwakilan FPE baik tingkat nasional maupun tingkat daerah.(rl)