Tolak UMSK, Ribuan Buruh Morowali Mogok

BERLANJUT

Gagal pada hari pertama, pemogokan berlanjut pada hari kedua, 25 Januari 2018. Kali ini pemogokan semakin membesar.

Selanjutnya diadakan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Morowali, namun dalam pertemuan tersebut para pihak menyepakati akan membawa kasus tersebut dalam perundingan di Disnaker Propopinsi yang ada di Kota Palu.

DIKEMBALIKAN KE MOROWALI

Baik, FPE maupun utusan serikat buruh lain yang berasal dari Morowali akhirnya mengikuti pertemuan dengan Dinas Tenaga Kerja Prop. Palu yang diadakan di BLK Kota Palu, yang terletak jl. Kelinci No.02 Kota Palu pada Senin, 28 Januari 2019.

Dalam pertemuan yang dihadiri Kadis Prop. Sulawesi Tengah, Abd. Razak, Kadisnaker Kab. Morowali, Umar Rasyid, Dewan Pengupahan Sulteng, Arthur, Apindo Sulteng, Puji Santoso, Korwil KSBSI Sulawesi Tengah, Karlan Lalandu,Apindo Morowali  dimana dalam pertemuan tersebut para pimpinan serikat buruh tetap mempertahankan sebagaimana yang tertuang dalam Berita Acara dimana telah disepakati  kenaikan UMSK Pertambangan di kabupaten Morowali sebesar  20 % atau Rp. 3.483.120, sementara perusahaan hanya mampu diangka Rp. 3.300.000,-

Mengalami kebuntuan akhirnya Disnaker Prop. Sulawesi Tengah menawarkan solusi menjadi Rp.3.390.000,- .

Sampai sore hari tidak ditemukan kesepakatan antara serikat buruh/pekerja dan pimpinan perushaan dan akhirnya Dinas Tenaga Kerja Prop. Sulawesi Tengah mengembalikan kepada para pihak untuk dirundingkan kembali di Morowali.

 

 

DUKUNGAN MAHASISWA

Sementara itu diluar ruang perundingan puluhan aktivis mahasiswa yang berasal dari Morowali  melakukan aksi solidaritas dan meminta agar Gubernur Sulawesi Tengah menetapkan kenaikan UMSK sebesar 20 %.

Sampai berita ini diturunkan, para aktivis buruh akan kembali ke Morowali untuk mendisikusikan langkah-langkah yang akan dilakukan secara bersama-sama.

Menurut beberapa sumber yang tidak mau disebutkan namanya kemungkinan pemogokan akan berlanjut, namun belum dapat dipastikan  kapan akan dilakukan dan berapa besar massa yang akan diturunkan.(rl)

Puluhan aktivis Mahasiswa lakukan aksi solidaritas