SEKJEN DPP FPE SALURKAN BANTUAN KE PALU

Menurut Nikasi saat ini bentuk kebutuhan korban gempa dan stunami telah bergeser dari kebutuha n sementara menjadi kebutuah jangka panjang.

“Saat ini anggota FPE KSBSI yang ada di Palu, Sigi dan Donggala mulai memikirkan tentang tempat tinggal “ ungkap Nikasi

Memang bantuan perumahan yang sampai dengan saat ini masih sangat dibutuhkan mengingat anggota yang rumahnya hilang, rusak belum mendapatkan perbaikan maupun rumah untuk dapat ditempati,walaupun sebagian sedang dikerjakan oleh Pemerintah Daerah tapi masih diperuntukkan untuk penduduk asli yang disebut dengan HUNTARA (Hunian Sementara).

“Namun karena budjet yang terkumpul dari mitra FPE hanya dapat membantu untuk kebutuhan anak sekolah maka itu yang diberikan melalui DPP FPE Jakarta dan diberikan langsung kepada korban di sela-sela konsolidasi DPP FPE ke Sulawesi Tengah” lanjut Nikasi

“ Sumbangan Solidarity Center yang kedua ini jumlahnya 15 juta, dan sebelumnya tepatnya Desember 2018 Solidarity Center juga memberikan bantuan sebesar 15 juta” pungkas Nikasi. (ng)