Pimpinan FPE KSBSI Bertemu Pimpinan CHEVRON

“Kalau di Pertamina, biasanya training sertifikasi dilakukan di CEPU, namun kami mengundang trainer untuk melakukan training dilingkungan Chevron.” ungkap Nugroho.

“Hal ini dilakukan karena jumlah karyawan yang ditraining sertifikasi sangat banyak, sehingga lebih efektif jika trainernya yang kita undang ke Chevron.” tambahnya.

“Terkait pelatihan usaha bagi karyawan yang akan memasuki usia pensiun, Chevron juga melakukan pelatihan-pelatihan sesuai kemaun karyawan tersebut” sambut Nugroho.

Menurut Nugroho, karyawan yang akan memasuki usia pensiun berkesempatan untuk mendapatkan skill dalam rangka menghadapi usia pensiun.

Perlu diketahui bahwa Chevron yang ada di Riau atau yang dikenal dengan blok Rokan akan mengakhiri kontraknya dengan pemerintah Indonesia pada 2021.

Chevron sebenarnya masih berminat pada blok tersebut. Namun, kalah bersaing dengan PT Pertamina (Persero) yang bisa menawarkan bonus tanda tangan lebih besar kepada pemeirntah hingga US$ 783 juta atau Rp 11,3 triliun.

Walaupun Chevron akan hengkang dari Blok Rokan, namun Chevron masih memiliki beberapa kontrak lain seperti blok Rapak dan Ganal dan kontraknya akan berakhir pada 2027 dan 2028 (rl)Email:dpp.fpe@gmail.com