Para pimpinan DEN KSBSI, Federasi, SEKWIL dan Korwil membahas berbagai persiapan menghadapi Kongres. Beberapa agenda yang sempat dibahas para peserta yang jumlahnya sekiatar 40 orang tersebut yakni, rancangan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi ( GBHO) serta rancangan AD/ART KSBSI untuk empat tahun kedepan. Dua agenda yang awalnya masuk menjadi agenda pembahasan ternyata tidak sempat dibahas karena keterbatasan waktu. Dua agenda yang tidak sempat dibahas tersebut yakni rancangan Tata Tertib Kongres dan Credencial.
Pantauan Suara Tambang pada kegiatan SC diperluas, para peserta terlihat antusias membahas rancangan KSBSI untuk 4 tahun ke depan.
Pada kesempatan akhir para Korwil KSBSI mengharapkan mendapatkan suara pada Kongres nanti, namun setelah terjadi diskusi terbuka para Korwil mendesak agar mereka mendapatkan suara pada Kongres berikutnya dan diharapkan dapat dimasukkan kedalam AD/ART. Selain itu para Korwil juga meminta merubah nama Koordinator Wilayah menjadi Dewan Eksekutif Daerah.
Dalam kesempatan tersebut Forum SC tidak lagi mersepon permintaan yang disampaikan para Korwil.
“ Kita tidak bisa menjawab sekarang, nanti pada acara Kongres semua akan kita putuskan. Jadi diminta kepada para Korwil untuk memberikan masukan terhadap semua rancangan dan nanti akan kita finalkan pada acara Kongres yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, bapak Jokowidodo” ugkap Presiden KSBSI sambal menutup acara.(rl)