“Membangun hubungan yang baik dibutuhkan kerjasama yang baik, kehadiran Freeport di Papua beraharap manfaatnya bisa teruskan dirasakan oleh masyarakat Papua” ungkap Tony Wenas, selaku Presdir PT Freeport.
Sementara itu Riswan Lubis, selaku Ketua Umum DPP FPE dalam kesempatan tersebut mengungkapkan beberapa hal yang saat ini terasa hangat. Beberapa hal yang disampaikan Riswan yakni, terkait konpensasi yang diberikan kepada para karyawan yang akan dipindah dari Gresberg ke tempat lain karena tambang terbuka telah berakahir. Selain itu isu terkait tentang perumahan yang telah diperjanjikan dalam PKB 2018-2019.
“Dalam beberapa bulan kedepan, perhatian DPP FPE baik mata dan telinga akan lebih fokus memantau perumahan Freeport, DPP FPE merencanakan akan menggugat perusahaan jika PKB tidak melaksanakan isi PKB terkait perumahan”ungkap Riswan.
Menurut Rumainum sebenarnya perumahan ini adalah mimpi Indah yang telah lama dimimpikan, namun oleh mantam pimpinan serikat sebelah , renacana perumahan yang telah dirancang sejak 2009 akhirnya dibatalkan mantan pimpinan serikat sebelah.