Terendah dalam 19 Tahun, Harga Minyak Dunia Anjlok ke US$ 15 / Barel

Pemangkasan produksi tersebut termasuk pemotongan sukarela dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, yang tidak bisa serta merta menyetop produksinya seperti kebanyakan negara penghasil minyak lainnya (OPEC).

“Jika lebih banyak ekonomi global memberlakukan rencana (pemangkasan produksi) membantu harga minyak menemukan landasan yang lebih kuat pada Mei, dibantu oleh pemotongan pasokan OPEC +,” kata analis FXTM Han Tan, dikutip dari Reuters.  Beberapa perusahaan telah mengumumkan pengurangan pasokan, termasuk Chevron, BP dan Total SA. Namun, bukanya membaik, hal itu justru pertumbuhan ekonomi melambat dengan cepat.  Pasar komoditas minyak bahkam memproyeksi harga akan terus jatuh. Menurut catatan dari James West, analis di Evercore ISI perusahaan eksplorasi dan produksi Amerika Utara telah memotong anggaran sekitar 36% setiap tahun. Sementara, perusahaan internasional telah memotong anggaran sebesar 23%, tulisnya seperti dikutip dari Reuters.  (Sumber :Dkatadata.co.id/Reporter: Verda Nano Setiawan)