PLN MALUKU – MALUKU UTARA KUASI KOTA AMBON

Rombongan massa yang diperkirakan berjumlah 700an orang mulai bergerak dari Bandara Internasional Patimura Ambon yang dampingi Riswan Lubis menuju kantor PLN Cabang Ambon. Usai melakukan orasi yang nyaris terjadi insiden kecil, massa selanjutnya bergerak menuju kantor PLN Propinsi di Ambon.  Didepan kantor PLN propinsi Ambon  orasi dilanjutkan, Riswan Lubispun didaulat oleh Korwil KSBSI Prop. Maluku ( Kelson ) untuk melakukan orasi.

Humas PLN Maluku dan Maluku Utara, Yusuf Irfan  menyatakan bahwa saat ini para General Manager PLN se Indonesia sedang mengadakan meeting di Kalimantan untuk membicarakan nasib para karyawan OS PLN. Lebih jauh Yusuf mengharapkan agar Ketua Umum DPP FPE, Riswan Lubis dapat membantu memperjuangkan nasib kawan-kawan bueuh OS PLN pada level nasional, karena keputusan terhadap pengkatakan pegawai ditetapkan oleh PLN Pusat. Tidak mendapat tanggapan yang serius akhirnya massa bergerak menuju kantor DPRD Propinsi Maluku. Kota Ambon yang tidak terlalu luas spontan terjadi kemacetan dimana-mana.  Namun walaupun kemacetan terjadi dikota Ambon, pengunjukrasa tetap tertib menjaga rombongannya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sempat terjadi dorong-dorongan antara massa penggunjuk rasa dengan Polisi anti huru-hara. Untung saja anggota DPRD Propinsi  cepat mengambil tindakan dengan menerima ratusan pengunjukrasa dan menempatkan mereka di ruang paripurna. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP FPE ( Riswan Lubis ) menjelaskan bahwa tidak seharusnya PLN menggunakan tenaga kerja OS untuk pekerjaan yang bersifat tetap dan terus menerus. DPRD sendiri menjanjikan akan segera memanggil GM PLN Propinsi Malaku secepatnya, jika perlu DPRD akan membentuk tim Pansus untuk mendalami kasus tersebut.(semoga)