Menurut Ketua PK FPE KSBSI, Deni Raspati, didampingi Yulianus sebagai Ketua Penasehat dan Sekjen Andrea CH, mereka sengaja menyisihkan gaji untuk membantu warga miskin yang sangat terdampak Covid-19.
“Kegiatan ini sudah kami lakukan sebelumnya, pembagian sembako 100 paket pada 11 April, dan sekarang dilanjut 100 paket lagi,
khusus kali ini sasaran kami benar-benar menyasar ke warga yang terdampak dan sangat membutuhkan,” ujarnya.
Mulai tukang pentol, pemulung, janda-janda tua, serta warga yang tidak lagi bisa bekerja.
“Ini murni donasi dari anggota PK, dan ke depan kami akan kembali salurkan sumbangan, dan kami berikan ke warga yang kondisi di lapangan benar-benar terdampak Covid-19,” ujar Deni.
Yulianus menambahkan, dengan kegiatan peduli Covid19, diharapkan dapat memotivasi pihak lain supaya tergugah melakukan serupa.
Ia juga menambahkan, pandemi ini membuat mereka merasa terpanggil karena sektor pertambangan kini benar-benar jadi andalan.
“Sekarang yang diandalkan negara dari sektor pertambangan, dari sektor industri mikro, PLN, PDAM semuanya berkurang. Jadi kami sadar, dan apa yang ditargetkan perusahaan harus kami kejar,” pungkasnya. (Sumber : korankaltim.com)