“Kami menyayangkan lambannya pemerintah untuk memberikan bantuan kepada mereka”ungkap Isak selaku Ketua PK FPE PT Vale Indonesia kepada Suara Tambang.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang bekerja di PT. Vale atas kontribusinya, termasuk Polres Luwu Timur” ucap Isak.
MOROWALI
Morowali, Sulawesi Tengah, juga merayakan Hari Buruh Sedunia. Kali ini para anak muda yang banyak di Morowali fokus pada penyemprotan ditempat-tempat umum.
Beberapa tempat yang menjadi fokus penyemprotan desinfektan yakni tempat-tempat ibadah seperti Mesjid, Pura dan pasar.
Selain itu FPE KSBSI se Morowali juga membagi-bagaikan 500 masker kepada masyarakat setempat.
“ Kami dibantu perusahaan pengelola kawasan IMIP sejumlah 15 juta rupiah untuk kegiatan tersebut “ ungkap Hasrih selaku Ketua DPC FPE KSBSI Kab. Morowali.
“Selain itu saya lebih bangga lagi dengan semangat 30 relawan FPE KSBSI dari berbagai PK yang turun langsung tanpa diminta “ ujar Hasri.
Kegiatan penyemprotan di Morowali, Sualwesi Tengah
BONTANG
FPE KSBSI Bontang, Kalimantan Timur tidak pernah absen dalam kegiatan May Day pada setiap tahunnya . Tahun ini FPE KSBSI dengan swadaya internal merayakan Hari Buruh Inetrnasional dengan cara menanam pohon. Aksi penanaman pohon ini dilakukan diwilayah kota Bontang dengan melibatkan beberapa anggota.
“Kami tidak bisa berbuat banyak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini kita sedang dilanda wabah” ungkap Benyamin.
Menurut Benyamin jenis pohon yang ditanam pada perayaan May Day ini adalah pohon Mahoni dan Juet.
“Kami berharap aksi tanam pohon ini akan membuat bumi lebih asri dan segar” tutupnya.
Benyamin Loe, Ketua DPC FPE KSBSI Bontang
SANGATTA
Salah satu PK FPE KSBSI Kutai Timur, Kalimantan Timur yakni PK FPE PT Kaltim Prima Cool berhasil mengumpulkan sumbangan dari karyawan sejumlah Rp. 354.500.000 dari karyawan PT KPC.
Sumbangan ini diprakarsai oleh serikat buruh/pekerja yang ada diperusahaan tersebut termasuk PK FPE KSBSI PT KPC.
“Selain dari karyawan perusahaan juga memberikan sumbangan melalui CSR perusahaan” ungkap Thamrin selaku Ketua PK FPE KSBSI PT KPC.
Lebih jauh Thamrin menjelaskan bahwa sumbangan terebut didistribusikan oleh 200an relawan.
“Dihari Buruh Internasional dan ditengah mewabahnya Virus Corana serikat buruh juga perlu berkontribusi kepada masyarakat sekitar” tambah Thamrin.
“Sumbangan ini kami distrubusikan kepada masyarakat yang kami lihat mengalami dampak dari mewabahnya Virus Corona, seperti pedagang asongan, korban phk dan orang tidak mampu” kilah Thamrin.
Thamrin menambahkan setiap paketnya bernilai sekitar 600 ribuan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita disekitar kota Sanggata”. Tutupnya.
Penyerahan sumbangan secara simbolis
WAJO,
Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan juga ikut merayakan May Day. Namun kali ini perayaan May Day tidak seperti biasanya. Jika pada perayaan May Day sebelumnya DPC FPE KSBSI Kab. Wajo melakukan bhakti social dengan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, kali ini DPC FPE KSBSI Kab. Wajo hanya memperingati May Day dengan membentangkan beberapa spanduk .
Dalam beberapa spanduk yang dibentangkan dibeberapa titik di Sengkang, Sulawesi Selatan tersebut FPE KSBSI setempat menuntut agar perusahaan tidak melakukan PHK dan meliburkan buruh dengan upah dan THR 100 % ditengah mewabahnya Virus Corona. Selain itu mereka juga menolak Omnibus Law Cipta kerja yang sedang bergulir di DPR RI.
Aksi May Day di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
KOTA PALU
Dikota Palu, Sualawesi Tengah, FPE KSBSI Kota Palu dan beberapa Federasi yang berafiliasi ke KSBSI menyambut May Day dengan membagi-bagikan masker di Kota Palu. Kegiatan bagi-bagi masker ini dikomandoi Korwil KSBSI Prop. Sulawesi Tengah. Ke empat Federasi yang terlibat dalam kegiatan bagi-bagi masker adalah, FPE, Hukatan, Niekuba dan Kamiparho.
Distribusi pembagian masker yang dilakukan 8 relawan mengambil di 2 titik, yakni Jl. Tada Lako dan Jl. Sudirman, Palu.
Bagi-bagi Masker di Kota Palu, Sulawesi Tengah