Dua Investor Migas Hengkang, Kementerian ESDM Bungkam

Maka, open data untuk overseas (investor luar negeri) baru bisa dilakukan kalau ESDM sudah memberikan izin. “Kan kalau popen data ini dari indonesia sudah oke, sudah ada persetujuannya. Dari overseas belum. Padahal kan calon pemebli kan dari luar negeri kan. yang buka data dari luar negeri ini belum dapat persetujuan dari ESDM,” ujar Dwi.

Sedangkan untuk proyek IDD, sampai hari ini juga ESDM belum berani bicara soal kelanjutan proyek besar ini. Padahal, IDD sudah menyatakan kepada publik bahwa proyek IDD tidak mampu bersaing dalam portofolio global.

Manager Corporate Communication Chevron Pasific Indonesia, Sonitha Poernomo menjelaskan perusahaan tak dapat modal yang cukup dari Chevron Ltd untuk bisa mengembangkan proyek IDD ini. Ia bahkan mengatakan nilai pengembangan IDD ini mungkin lebih cocok untuk operator lain.

“IDD Tahap 2 tidak dapat bersaing untuk mendapatkan modal dalam portofolio global Chevron. Kami percaya proyek ini akan memiliki nilai untuk operator lain dan Kutei Basin dapat terus dikembangkan dengan selamat dan bertanggung jawab,” ujar Sonitha kepada Republika.co.id, Ahad (26/7). (Sumber Berita : Republika.co.id)